Jumat, 08 Februari 2013

Doa ku untuk senyum mu



Tak ada seorang pun tahu apa yang akan terjadi esok hari. Kemarin kita masih berjalan bergandengan tangan menyisir hari. Masih bisa menggenggam tanganmu. Melihat kerut disudut matamu ketika kau tertawa. Atau rengut bibirmu ketika marah. Merasakan desiran hangat ketika kau kecup keningku tiap kali aku akan berangkat meninggalkanmu dengan menitipkan separuh jiwaku padamu.
Besok, kita akan berjalan sendiri. Tak ada lagi pelukan hangat yang menguatkanku ketika seluruh dunia menyalahkan pilihanku atas dirimu. Hidup sungguh ajaib. Setelah apa yang kita lalui. Tertatih memperjuangkan secuil kebahagiaan yang kita pikir milik kita. Ternyata bahagiamu bukan aku.
Tapi hidup akan terus berjalan, bukan?
Doaku untuk senyummu.

6 Februari 2013, 11.27 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar