Rabu, 29 Januari 2014

Baiklah Tuhan, saya akan menunggu.




Sekali lagi saya harus melihat satu per satu teman se kantor cabang mutasi ke tempat lain. Kali ini sahabat saya yang sudah masuk tahun ke-6 di Majene mutasi ke Kabupaten lain yang bertetangga dengan Makassar. Lumayan, karena mulai bulan depan dia tidak lagi harus berada di bus selama 7-8 jam jika ingin mudik.
Bagaimana dengan saya? Sudah masuk tahun ke-9 saya masih disini. Belum ada tanda-tanda akan mutasi. Selalu saja terlewatkan setiap kali SK mutasi bertebaran. Saya sudah lama berhenti berharap. Meskipun tak henti berdoa untuk dapat segera move on dari tempat ini.
Sedih. Kecewa. Nyaris putus asa. Tapi tak ada yang dapat saya lakukan. Selain berusaha yang terbaik dan semampu saya. Saya yakin, Tuhan menyimpan satu rencana yang terbaik untuk saya. Tuhan hanya meminta saya untuk menunggu. Baiklah Tuhan, saya akan menunggu. Menunggu dengan kesabaran tidak berbatas.