Kamis, 20 Oktober 2011

Aku Tidak Suka Pantai


Aku tak pernah menyukai pantai.
Panas, udara lembap yang lengket, silau (di siang hari), rasa perih di kulit akibat sunburn, dan biasanya sepulang dari pantai, kaki-ku terutama di sela jemari kaki menjadi gatal. Jadi sebenarnya aku tidak menyukai pantai bukan karena pantai itu sendiri melainkan karena ketidaknyamanan secara fisik yang aku rasakan. Tidak adil memang, tapi sungguh aku tidak pernah menyukai pantai.
Terkadang aku iri melihat orang-orang yang dengan senang hati melepas alas kaki dan menggulung ujung bawah celana atau sekedar mengangkat sedikit rok, lalu berjalan menyisir tepi pantai tanpa harus memikirkan kaki yang gatal sepulang dari pantai.
Aku tidak pernah bisa menikmati trip ke pantai. Seindah apapun pemandangannya. Sejernih apapun airnya. Seputih apapun pasirnya.Hamparan air yang begitu luas menimbulkan phobia tersendiri bagiku. Bisa jadi hal ini lebih disebabkan karena sampai hari ini aku belum bisa berenang, dan melihat air sebanyak itu membuatku merasa nowhere to run.
Aku tidak suka pantai. Meski aku lahir dan besar di daerah pesisir. Bahkan tempat tugasku saat ini termasuk kawasan pesisir barat pulau sulawesi. Meski aku sangat menikmati seafood.

2 komentar:

  1. Saya pun phobia dengan air, saya tak bisa berenang tapi entah kenapa saya suka pantai. saya suka berenang bebas di pantai, saya sukaaaa :p

    BalasHapus
  2. komentar yg kontradiktif... hmmmm, katanya ndak bisa berenang tp suka berenang bebas di pantai. Jd, sebaiknya tolong dibedakan antara "berenang" dan "mandi-mandi"... hahahahaha....

    BalasHapus